BEDAH, Pilar Pendidikan Hukum untuk Pemberdayaan Desa

(FSH.UINSGD.AC.ID) — Upaya pemberdayaan Desa melalui pendidikan dan sadar hukum, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Tata Negara (Siyasah) Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Bandung menyelenggarakan bina desa hukum tata negara siyasah (BEDAH) tahun 2024 di Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung selama 2 pekan dari tanggal 11-25 Januari 2024.

Ketua Prodi Siyasah, Ridwan Eko Prasetyo, menyampaikan kegiatan BEDAH ini dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan FSH yang siap mengabdi di tengah-tengah masyarakat.

Harapannya, “melalui kombinasi kegiatan bedah hukum dan kontribusi mahasiswa, desa ini akan memiliki masyarakat yang lebih sadar hukum, mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa, dan memiliki landasan kuat untuk penerapan hukum yang berkeadilan dan merata. Upaya ini membangun pondasi yang kokoh untuk pemberdayaan desa secara berkelanjutan,” tegasnya.

Sekretaris Prodi Siyasah, Lutfi Fahrul Rizal menambahkan civitas akademika, termasuk mahasiswa di dalamnya memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan kontribusi pengamalan Tri Dharma Pendidikan Tinggi bagi masyarakat yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. “Melalui kegiatan ini adalah bukti nyata kontribusi yang dilakukan kaum terpelajar. Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pembicara, melainkan juga berinteraksi langsung dengan masyarakat desa, membahas isu-isu seperti kepemilikan tanah dan hak-hak pekerja. Selain itu, mereka memberikan layanan bantuan hukum gratis, membantu warga desa menyelesaikan masalah hukum tanpa biaya berlebihan,” jelasnya.

Ray Fauzan, Ketua HMJ turut menegaskan “bahwa kegiatan ini merupakan ajang aktualisasi mahasiswa Hukum Tata Negara (Siyasah) sebagai bagian agen perubahan yang dapat memberikan perubahan yang baik bagi masyarakat Desa,” paparnya.

Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung menjadi saksi keberhasilan kegiatan bina desa hukum tata negara siyasah (BEDAH) pada tahun 2024.

Inisiatif ini, yang mengundang berbagai pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat, aparat desa, dan ahli hukum, memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat tentang hukum dan tata negara Indonesia.

Kegiatan ini tak hanya berhenti pada seminar dan lokakarya, tetapi juga melibatkan sejumlah mahasiswa jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Bandung, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sebagai organisasi mahasiswa pada tingkat jurusan. Dengan semangat dan dedikasi, mereka menyelenggarakan program penyuluhan hukum, memberikan informasi praktis tentang hak, kewajiban, dan perlindungan hukum kepada masyarakat desa.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 pekan yang diawali dengan pembukaan program pada hari Kamis (11/1/2024) yang dihadiri oleh berbagai Sekretaris Jurusan, Ketua dan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah), unsur tokoh masyarakat, aparat desa, Babinsa dan Bimas serta tamu undangan lainnya.

Related Posts