Mahasiswa Jurusan Hukum Pidana Islam (HPI) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN SGD Bandung diharapkan menjadi calon-calon pemimpin yang memiliki kekuatan ilmu, fisik, dan punya integritas moral. Ketiga kekuatan ini harus dijadikan materi utama dalam Bimbingan Orientaasi Mahasiswa Baru (BOMB) HPI yang akan digelar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/10/2019).
Harapan ini disampaikan oleh Ketua Jurusan HPI FSH Enceng Arif Faizal, M.Ag. dalam acara pembukaan BOMB HPI, di Aula Utama FSH, Selasa (29/10/2019). Acara ini dihadiri oleh sekretaris Jurusan HPI Yusuf Azazi, S.Ag, MA, staf jurusan Deden Najmudin, M.Sy, dan diikuti oleh 91 mahasiswa baru.
Para mahasiswa akan dibimbing agar memiliki loyalitas, aktif di organisasi kampus, serta dilatih berbagai keahlian dan keterampilan. “BOMB tidak sekadar seremoni, tetapi mampu menuangkan gagasan, ide kreatif, dan tenaganya dalam memajukan dan mengembangkan jurusannya; juga memiliki kesadaran berorganisasi dan mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuannya dalam perbuatan nyata,” harap Enceng.
Wakil Dekan III FSH Dr H Aden Rosadi, M.Ag menganggap BOMB bagi mahasiswa baru itu sangat penting untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan keahlian. Selain itu, menjadi wahana untuk pembangunan karakter, sesuai visi UIN SGD menjadi mahasiswa yang berakhlak karimah.
BOMB juga harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan lima kecerdasan: Kecerdasan emosional, intelektual, sosial, spiritual, dan manajerial. “Dan, yang paling penting, jaga nama baik almamater HPI, FSH, dan universitas,” pesannya.
Bahkan Dr Aden melihat 10 tahun ke depan, mahasiswa itu akan menjadi pemimpin-pemimpin di masyarakat; bisa menjadi bupati, walikota, gubernur, bahkan presiden. Maka, jadilah pemimpin Khodimul Ummah (pelayan masyarakat), bukan ingin dilayani masyarakat seperti raja.
“Jika Anda memposisikan diri sebagai khodimul ummah, maka amanat yang diemban pun dilaksanakan sebaik mungkin demi kemaslahatan umat. Jadilah pemimpin yang membutuhkan masyarakat, bukan dibutuhkan masyarakat,” tambah Dr Aden.[nanang sungkawa]