FSH NEWS; Prof Dr. H. Fauzan Ali Rasyid, M.Si selaku dekan FSH UIN SGD Bandung, menyebutkan bahwa Internasionalisasi di eara globalisasi menjadi kata kunci dalam meningkatkan daya saing kelembagaan sebagai penyelenggara dan pengelola Pendidikan Tinggi, baik yang berkaitan dengan pengajaran, penelitian, atau pengabdian Masyarakat, tiga pilar pendidikan ini terus dikembangkan dan diusahakan agar terkoneksi dengan instrument internasional, salah satu bentuk internasionalisasi pengajaran dapat dilakukan melalui program rekognisi dosen, kolaborasi penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui proses pelibatan diri atau penyebaran kebermanfaatan produk-produk perguruan tinggi agar berdaya guna untuk kepentingan masyarakat internasional, pada saat memberikan arahan pada acara rekognisi internasional pensyarahan ilmu falaq, dan sering session tentang perkembangan ilmu syariah di asia Tenggara, pada tanggal 30 Juli 2024, di Aula lantai 4 fakultas Syaraih dan Hukum UIN SGD Bandung.
Beliau menyebutkan Internasionalisasi bagi Fakultas Syariah dan Hukum merupakan salah satu target capaian yang harus dilalui, oleh karenanya, Fakultas Syariah dan Hukum terus mendorong civitas akademika untuk terlibat dalam aktifitas intenasional, baik dalam bentuk penyebaran gagasan melalui media sosial atau elektronik, melalui tulisan artikel yang terpublikasi di jurnal intrenasional, menjadi dosen tamu, tandasnya.
Dr. Hj .Dzulbaedah, M.Ag merupakan salah satu dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang diminta oleh UM Malaya untuk memberikan pemaparan atau “Pensyarahan Ilmu Falaq” dihadapan sejumlah 37 mahasiswa dari UM Malaya, dalam pemaparanya, beliau menjelelaskan perkembangan dan dinamika perkemabangan ilmu falaq sebagai salah satu ilmu yang harus disandingkan dengan perkembangan teknologi, yang dijadikan sebagai salah satu alat bantu untuk menentukan akurasi hasil perhitungan, oleh karenya pengjaran ilmu falaq harus bermuatan praktek teknologi.
DR. Riyana, selaku dosen pembimbing program mobiliti jangka pendek , menyebutkan lawatan dari UM Malaya, ke Fakultas Syariah dan hukum merupakan bagian dari proses networking internasional, untuk memberi pengalaman model pembelajaran dan keluasan dan kedalaman bahan ajar ilmu falaq, disamping memberi perspektif berbeda tentang pembelajaran ilmu falaq di Fakultas Syaraih dan Hukum Uin SGD Bandung.
Lebih lanjut acara rekognisi pembelajaran internasional ini dilanjutkan dengan shering session berkaitan dengan perkembangan ilmu syariah di asia Tenggara, dan pengembangan kelembagaan pengelolaan perguruan tinggi di UM Malaya dan UIN SGD Bandung.
Acara rekognisi internasional pensyarahan ilmu falaq, dan sering session, dihadiri oleh Seluruh pimpinan Dekanat, Ketua Jurusan dan Sekertaris Jurusan, Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, dan Mahasiswa UM Malaya.