PBAK FSH 2022 : Dzikir dan Doa untuk Negeri

 

Ada yang unik nich dari Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, apa coba?

Sekitar pukul 04.00 dini hari 923 mahasiswa FSH berdatangan dari penjuru kampus untuk mengikuti Shalat Tahajud, Dzikir dan Doa untuk Negeri yang diteruskan dengan Shalat Subuh Berjamaah di Mesjid Ikomah. Pagi harinya melakukan jalan santai mengelili kampus I dan botram di Gazebo, siang sampai sore menyemut di Anwar Musaddad untuk mengikuti Karnaval Jurusan, Talkshow, Rabu (31/8/2022)

Dekan FSH, Prof Dr Fauzan Ali Rasyid, M.Si didampingi Wakil Dekan I Dr H Syahrul Anwar M.Ag, Wakil Dekan II Dr. H. Ateng Ruhendi, M.Pd, menjelaskan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) itu tidak hanya dilakukan secara fisik, mental, tapi spiritual harus dikenalkan agar mampu mambangun mahasiswa yang unggul, Indonesia maju, seperti tema yang diangkat pada PBAK tahun 2022.

“Ini menjadi ikhtiar bersama Fakultas dalam rangka menciptakan mahasiswa unggul, kompetitif yang dipandu WMI dibingkai akhlak karimah. caranya dimulai dari Shalat Tahajud, Dzikir dan Doa untuk Negeri yang dilanjutkan dengan Shalat Subuh Berjamaah yang dipimpin langsung oleh Drs. KH Asep Mustofa Kamal,M.Ag. Selesai asupan rohani atau spiritualnya dilakukan jalan santai, botram agar tetap kuat fisiknya. Selanjutnya diberikan wawasan, pengetahuan tentang keberadaan Fakultas Syariah dan Hukum dalam bentuk karnaval, takhshow,” tegasnya.

Prof. Fauzan berharap mahasiswa dapat iatiqamah menjalankan ibadah wajib maupun sunah.

“Apalagi shalat Sunnah tahajud yang sangat istimewa kedudukannya dan dapat mengangkat derajat seseorang,” katanya.

Pembiasaan ibadah ini demi mencetak generasi pembangun bangsa yang andal secara akademik dan keimanan.

Sesuai juga dengan tekad UIN Sunan Gunung Djati yakni Wahyu memandu ilmu sehingga bukan sebatas sukses secara akademis,” katanya.

Wakil Dekan III FSH Dr H Aden Rosadi M.Ag menuturkan “Alhamdulillah berjalan lancar sesuai harapan arahan pimpinan, keikutsertaan dan peran aktif dari pengurus DEMAF, SEMAF, HMJ,” paparnya.

Harapannya agar mahasiswa baru dapat menjadi mahasiswa unggul yang mendahulukan nilai spiritualitas. “Sesuai dengan tema, bagaimana mahasiswa Syariah ini menjadi mahasiswa yang unggul dan kompetitif tetapi berbasis spiritualitas. Semua kegiatan kita harus didasari pada aspek spiritual. Jadi enggak hanya oleh usaha, tapi doa penting,” pungkasnya.

Related Posts