Bandung, 26 Juni 2024 – Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung, melaksanakan pemantauan kelengkapan data aktifitas PD-DIKTI, Heri Sindang Nugraha, S.E., M.M., selaku KABAG TU FSH, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya untuk memenuhi tagihan data PD-Dikti yang harus dipenuhi oleh fakultas, serasa menyebutkan bahwa memenuhi tagihan PD-DIKTI bukan hanya tanggung jawab oprator semata, akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama sesuai dengan kapasitasnya, oleh karenanya kinerja secara systemik merupakan jawaban yang paling tepat untuk memenuhi capain target, tegasnya.
Dr. H. Chaerul Shaleh, M.Ag, selaku wakil dekan I menyebutkan pemantau PD-DIKTI secara internal merupakan pemantaun yang dilakukan secara rutin setiap tiga bulan satu kali, pemantauan priodik dijadikan sebagai salah satu alat kontrol untuk mengidentifikasi masalah sejak dini, agar dapat diselesaikan secara cepat, dengan harapan seluruh input pelaporan aktifitas akademik yang dilakukan oleh oprator jurusan dan oprator fakultas, dibawah bimbingan ketua dan sekertaris jurusan, dapat terekan secara priodik dalam system PD-DIKTI.
PD-DIKTI sebagai system, merupakan acuan para pihak, atas akuntabilitas akademik kelembagaan secara publik, karena data yang lengkap dan akurat, sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan reputasi institusi di mata publik dan pihak terkait, disamping sebagai indikator “Kesehatan aktifitas akademik”
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum dalam pengelolaan data PDDikti. Dengan data yang lengkap dan konsisten, Fakultas Syariah dan Hukum dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan akademiknya dan memberikan kontribusi positif bagi capain target keunggulan universitas, Ungkapnya.
Ihsan Taufik, S.T., M.T, selaku salah satu ketua di LPM yang menggawangi PD-DIKTI, melakukan ekspose data tagihan dan indikator-indikator yang wajib dipenuhi oleh setiap prodi, Selama kegiatan,seluruh team prodi dilingkungan Fakultas Syariah dan Hukum, melakukan pengecekan dan pengontrolan secara langsung semua kelengkapan data, baik yang berkaitan dengan dosen, maupun mahasiswa di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa selain kelengkapan, konsistensi pengisian data juga menjadi perhatian utama, “PDDikti bukan hanya diukur oleh kelengkapan tagihan, tetapi juga dilihat dari aspek konsistensi pengisian sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” katanya. Konsistensi ini penting untuk menjaga akurasi data dan memastikan tidak ada informasi yang terlewatkan.
Acara Pemantau Kelengkapan dihadiri oleh; Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil dekan III, Kepala Bagian Tata Usaha FSH; Ketua PDDikti UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ketua dan Sekretaris Jurusan, dan operator di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum.
