Seiring dengan perubahan dan perkembangan geo politik nasional yang ditandai dengan munculnya berbagai partai politik Islam, partai politik berbasiskan masa Islam dan perda-perda syari’ah berpengaruh dalam memberikan warna hukum ketatanegaraan nasional yang disemangati oleh ajaran Islam.
Secara khusus, respon terhadap perubahan tersebut munculnya pemikiran di kalangan guru besar Fakultas Syari’ah dan Hukum yang merelasikan antara realitas sosial dari aspek hukum ketatanegaraan dan politik Islam dengan turats keilmuan Islam, berkaitan dengan konsep siyasah syar’iyyah. Konsep ini mengaksentuasikan pada aspek ketatanegaraan, di dalamnya mengkaji bagaimana pengaturan kelembagaan negara, hubungan antar negara, hubungan antar lembaga negara dan hubungan antar warga negara dengan negara.
Di sisi lain, konsep-konsep Islam tentang hukum ketatanegaraan tidak akan menemukan warnanya manakala tidak menjadi ruh dalam kehidupan bernegara. Oleh karena itu, instrumen politik sangat berperan dalam mengazamkan hukum ketatanegaraan nasional yang digali dari spirit ajaran Islam. Dengan kata lain, Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam laksana koin dengan dua permukaan (wajhan li umlah al-wahidah), yang satu sama lainnya tidak dapat dipisahkan (multiple mutually-reinforcing sub-sistems).
Atas pemikiran di atas dan sebagai tanggung jawab dalam mengembangkan ilmu-ilmu keislaman terutama dalam bidang Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam, maka Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung mendirikan Jurusan Hukum Tatanegara (Siyasah).
Menjadi Program Studi yang Unggul dan Kompetitif di Bidang Hukum Tatanegara Berbasis Wahyu Memandu Ilmu dalam Bingkai Akhlak Karimah di Asia Tenggara Tahun 2025
Program Studi Hukum Tata Negara
Lt. 3 Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. A.H. Nasution No. 105, Cipadung,
Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614
Senin-Kamis 07:30 A.M. – 04:00 P.M.
Jumat 07:30 A.M. – 04:30 P.M.
Mari bergabung dengan Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah)