Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menyumbang APD (Alat Pelindung Diri) untuk 150 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung dan Rumah Sakit Al-Islam (RSAI).
Sumbangan diserahkan oleh Rektor UIN SGD, Prof Dr H Mahmud, M.Si, diterima oleh Chairudin Latupono selaku Humas RSUD Kota Bandung, dan Nurfitriana selaku Kasi Logistik RSAI. Masing-masing APD terdiri dari Hazmat 75 pcs, masker 75 pcs, kacamata 70 pcs, tutup kepala 350 pcs, sepatu 72 pasang, dan sarung tangan 375 pasang.
Hadir dalam acara serah terima Wakil Rektor III Prof Dr H Ah Fathonih, M.Ag; Wakil Rektor IV Prof Hj Ulfiah, M.Si; para dekan, Ketua Klinik Pratama, Dr Hamzah Turmudi, M.Si, sekretaris Dr Didi Sumardi, M.Ag, beserta dokter, perawat, bidan para pengelola Klinik Pratama UIN SGD.
“Komitmen kita, terus memerangi covid-19, dengan berbagai cara dan daya upaya,” ujar Rektor di Gedung O. Djauharuddin AR, Kampus I, Jl. AH Nasution No 105 Cipadung Cibiru Kota Bandung, Senin (20/04/2020).
Selain upaya batin terus-menerus berdoa kepada Yang Maha Kuasa, juga upaya lahir dengan cara mematuhi aturan protokol Covid-19, yakni menjaga jarak, bermasker, cuci tangan, dan di rumah saja.
“Termasuk hari ini kita membantu 150 tenaga medis, berupa ADP, yang ada di dua Rumah Sakit yang menjadi rujukan dalam menangani pasien terkena covid 19,” jelasnya.
Rektor menyampaikan terima kasih kepada kru Gugus Tugas, personel Klinik Pratama, dan semua unit yang sudah bahu-membahu memerangi wabah virus yang mengancam kehidupan umat manusia.
“Kami berterima kasih kepada kru Klinik Pratama yang menjadi garda dalam penanganan Covud-19 ini,” katanya.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 UIN SGD Prof Dr H Ah Fathonih, M.Ag menuturkan, bantuan APD untuk 150 tenaga medis ini merupakan bagian dari program Satgas Covid-19 UIN Sunan Gunung Djati Mengabdi. Sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap mahasiswa, masyarakat sekitar dan tenaga medis dalam penanggulangan dampak virus corona.
“Bantuan tersebut langsung didistribusikan ke RSUD Ujungberung dan RS Al-Islam. Diharapkan dapat memberikan energi positif, penyemangat kepada para tenaga medis di tengah-tengah mewabahnya virus Corona,” ungkapnya.
Sebelumnya Gugus Tugas telah membagikan 800 paket sembako kepada mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung, lalu 440 paket sembako untuk masyarakat sekitar kampus, melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Iqomah dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ketua DKM Iqomah, Drs A Bachrun Rifa’i, M.Ag langsung menyalurkan 440 paket sembako kepada warga sekitar kampus, di dua tempat berbeda, terdiri dari 220 paket untuk tenaga scurity dan cleaning service.
Sebanyak 220 paket lagi, bersama pengurus PKK RT 02/08 Kel Cipadung mendistribusikannya kepada warga Kecamatan Cibiru dan Panyileukan yang tidak mampu.
“Banyak anak yatim, kaum dua’fa, dan pedagang kecil yang menganggur, kita santuni, ” kata Bahrun.(nanang sungkawa)
