LKM Kembangkan Kapasitas Mahasiswa

Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) menjadi salah satu wahana untuk meningkatkan Capacity Building (pengembangan kapasitas) mahasiswa, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, maupun perilaku.

Demikian ditegaskan oleh Ketua Jurusan Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN SGD Bandung H Burhanuddin, S.Ag, MH pada saat memberikan amanat kepada Panitia dan 147 mahasiswa semester I peserta LKM, Kamis (17/10/2019). KEgiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan I FSH Dr H Syahrul Anwar, M.Ag, dengan menghadirkan alumnus Jurusan HK yang kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Ciamis Nurmuttaqin, SH.I.

Menurut Burhanuddin, kehendak hidup ini adalah kreatif dan inovatif, maka, tidak bisa mahasiswa berdiam diri, statis dan apatis. Terlebih perannya sebagai agen perubahan (Agent of Change), mahasiswa harus memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negaranya. Dan, pada suatu hari mahasiswa dapat menggunakan disiplin ilmunya dalam membantu pembangunan untuk menjadi lebih baik ke depannya.

LKM yang akan diterjunkan di daerah Kabupaten Sumedang ini akan menemukan berbagai macam persoalan di masyarakat. “Berbagai persoalan inilah yang akan memacu kemampuan mahasiswa untuk menemukan strategi, merumuskan analisis, dan memecahkan masalahnya,” ujar Burhanuddin, seraya berpesan kepada panitia dan peserta agar senantiasa menjaga nama baik alamamater, menjaga kondisi badan, dan jangan terjebak perpeloncoan.

Menurut Wakil Dekan I FSH Dr H Syahrul Anwar, apapun kegiatan mahasiswa tetap harus mengacu pada visi “Akhlak Karimah”. Dalam arti, selain melatih kecerdasan, LKM yang digelar setiap jurusan harus mampu membangun sistem etika di kalangan mahasiswa. Panitia LKM harus mengenalkan visi misi UIN SGD Bandung kepada mahasiswa semester I, sehingga menjadi dasar yang melekat pada diri mereka sebagai nilai-nilai etika.

“Mereka akan menjadi pemimpin masa depan, yang harus memiliki kemampuan dalam segala hal, termasuk memiliki etika dan karakter yang kuat.  Pribadi seperti itu tidak lahir dengan serta-merta melainkan harus dididik, ditunjukkan, dan dilatih, melalui LKM ini,” ujarnya.[nanang sungkawa]

Related Posts