FSH-balitbangdiklat Kumdil MA Kembangkan Penelitian

MoU Pertama di Lingkungan PTKIN

Untuk lebih memperluas akses penelitian dan pengembangan jurnal ilmiah bereputasi nasional/internsioanl, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN SGD Bandung Dr Fauzan Ali Rasyid, M.Si melakukan kerjasama dengan Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan, Mahkamah Agung RI.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dekan FSH dan Hakim Tinggi Dr Bettina Yahya, SH, MH, mewakili Kepala Balitbangdiklat Kumdil MA Dr Hasbi Hasan, MH. Hadir dalam kesempatan itu para Wakil Dekan FSH, pada dosen, Tenaga Kependidikan, dan rombongan dari Balibangdiklat Kumdil MA.

“Kita harus melakukan berbagai terobosan untuk membangun fakultas hingga bisa pentas di fora nasional dan internasional,” ujar Dekan, usai menandatangani MoU, di Aula Utama FSH, Jumat (13/12/2019).

Menurut Dr Fauzan, point kerjasanma yang akan dibangun oleh kedua lembaga meliputi pengembangan penelitian, jurnal, pendidikan dan pelatihan, seminar dan workshop. “Kita adalah pionir, karena yang pertama di antara Perguruan Tinggi Islam Negeri (PT KIN) yang melakukan kerjasama dengan Balitbang Diklat Kumdil MA,” tegas Dekan.

Menyinggung soal pengembangan Jurnal, Dekan menjelaskan bahwa FSH memiliki dua jurnal bereputasi nasional, yaitu Asy-Syariah dan Adliya. Hal yang bisa dikerjasamakan di antaranya keterlibatan Mitra Bestari atau pengayaan artikel.

“Jadi kita saling memajukan, menuju jurnal bereputasi nasional dan internasional,” kata Dr Fauzan, seraya berharap kerjasama bisa lebih dikembangkan dalam peningkatan kualitas akademik, seperti penyelenggaraan seminar, workshop, kuliah umum, atau menjadi dosen tamu di FSH.

Dr Bettina mengapresiasi keinginan kuat pimpinan FSH UIN SGD Bandung. Untuk mengejawantahkan program kerjasama ini, pihak Balitbangdiklat Kumdil MA menyatakan siap untuk melakukan penelitian kolaboratif, termasuk pengembangan jurnal ilmiah. “Tentunya simbiosis mutualisme, saling menguntungkan kedua belah pihak,” katanya.

Dijelaskan, Balitbangdiklat Kumdil MA punya perpustakaan besar yang bisa menampung khazanah penelitian. “Tetapi khusus untuk koleksi penelitian lebih lengkapnya di perpustakaan mini ruang kantor kami,” jelasnya lagi. [nanang sungkawa]

Related Posts